Rabu, 07 April 2010

BAGAIMANA MELINDUNGI KAUM WANITA???


Islam tak pernah memasung wanita di gubuk derita dan derai kesunyian seperti ujaran kaum feminis Barat, sungguh mulialah para wanita di hadapan Islam. Jika ingin melihat negeri itu barakah, lihatlah wanitanya. Apabila wanitanya baik (taat perintah Allah) memakai jilbab dan kerudung, patuh kepada suami, mencari rizki nan halal maka, baiklah negeri itu, full barakahlah sebuah negeri itu.

Tapi, manakala wanitanya telah rusak, suka minum bir, tequilla, margarita cokctail, kala malam istiqomah dugem di cafe, Night Club, pacaran menjadi kebiasaan (pergaulan bebas) lihatlah kerusakan dan tunggulah saja azab (murka) Allah akan menimpa dan turun ke negeri itu dengan membadai melalui tangan Kuasa-Nya, seperti, gempa bumi, tsunami, gunung meletus, banjir. Itulah peringatan (ayat-ayat A-l-Qur’an) agar manusia kembali ke fithrah aslinya (iman).

Wanita yang dengan sombongnya memamerkan aurat nya, diancam dengan siksaan yang pedih. Sebagaimana yang disabdakan oleh Rasulullah SAW :
”Wanita mana saja yang melepas pakaiannya di sela in rumahnya sampai kelihatan lelaki lain, maka Allah akan membakar tabirnya”.

Maksudnya, Allah tidak akan mengampuni dosa-dosanya Juga dalam sabdanya yang lain :
“Ada dua golongan dari ahli neraka yang siksanya belum pernah saya lihat sebelumnya (1). Kaum yang membawa cambuk seperti ekor sapi yang di gunakan memukul orang (ialah penguasa yang dzalim) (2). Wanita yang berpakaian tapi telanjang, yang selalu maksiat dan menarik orang lain untuk berbuat maksiat. Rambutnya sebesar punuk unta. Mereka tidak akan masuk surga, bahkan tidak akan mencium wanginya, padahal bau surga itu tercium sejauh perjalanan yang amat panjang”. (HR. Muslim)”.
Abu Al-Khudriy ra berkata Rasulullah SAW bersabda :
“Wanita mana saja yang melepaskan pakaiannya di selain rumah suaminya, kecuali ia mendapat sepuluh dosanya orang yang telah mati, Allah pun tidak mene rima ibadah fardlu dan sunnahnya “.
Didalam hadits isra`nya yang panjang, Rasulullah SAW menceritakan tentang aneka macam siksaan wanita di dalam neraka, diantaranya beliau bersabda : “…. Adapun wanita yang digantung dengan rambutnya, lantaran ia tidak menutupi rambutnya dimuka lelaki lain…. ”

Itulah diantara ancaman siksa bagi seorang wanita yang telah menodai dirinya dengan memamerkan auratnya di depan orang lain. Sekarang wanita seperti ini sudah menjamur, bahkan sudah menjadi pemandangan umum. Justru wanita-wanita yang masih menutup auratnya, yang masih membatasi pergaulannya, jarang keluar rumah di anggap sebagai wanita kolot, ortodog, ketinggalan zaman dan tidak modern . Iblis menjadikan wanita sebagai alat untuk menebarkan fitnah dan kemaksiatan di tengah umat. Juga sebagai penggoda utama bagi kaum lelaki untuk ditelanjangi keimanannya dan dirusak akhlaqnya. Banyak kaum lelaki yang terjerumus dalam lumpur kemaksiatan dan kemungkaran yang disebabkan oleh wanita, bahkan ada yang sampai melepaskan keimanannya demi wanita yang di cintainya. Dalam hal ini, Rasulullah SAW bersabda : ”Wanita merupakan tali setan yang dipakai untuk mengikat kaum lelaki. Jika Allah tidak membuat syahwat (pada hamba-Nya), maka wanita tidak akan bisa menguasai (memperdaya kaum lelaki )“.

Dengan demikian, jika ada perancang mode yang lebih menonjolkan memamerkan aurat atau bentuk tubuh dalam setiap rancangannya, maka dia adalah pengikut Iblis yang setia, yang ikut menebarkan fitnah dan kemaksiatan dengan memperalat wanita sebagai alat promosinya. Ka lau perlu dia dakan kontes paha, kontes buah dada, kontes betis, kontes bibir, kontes pantat dan kontes tubuh indah. Apa artinya menyandang nama besar kalau tidak punya harga diri di mata masyarakat. Apa artinya terkenal dibidang kemaksiatan. Apa artinya harta melimpah yang dihasilkan dari memamerkan tubuh, menjual kehormatan dan menggadaikan harga diri. Semua ini akan mendatangkan adzab, sedangkan kebahagiaan yang ia raih adalah kebahagiaan semu. Kalau wanita mau berfikir sampai sejauh ini, Insya Allah dirinya tidak akan mau terjerumus ke lembah kemaksiatan.

Bukankah Allah memberikan wajah yang cantik, rambut yang indah, tubuh yang seksi, suara yang merdu dengan tujuan untuk di syukuri bukan malah di umbar auratnya tanpa ada batas dan rasa malu sedikpun dalam dirinya. Dengan begitu, wanita yang tidak bisa mensyukuri pemberian-Nya adalah salah satu bentuk penyalahgunaan karunia Allah SWT. Maka sungguh sebuah kerugian yang besar, jika ada wanita yang merelakan kebahagiaan yang hakiki, hanya untuk memuaskan pemuja nafsu yang menikmati keindahan tubuhnya.

Islam memiliki kiat yang jitu untuk melindungi aurat wanita yaitu dengan kewajiban menutup aurat. Kewajiban ini sepintas memperkosa kebebasan wanita, namun sebenarnya melindungi wanita dari godaan laki-laki dan menempatkannya sebagai sosok terhormat. Dunia dengan segala isinya tercipta bukan tanpa makna dan rasa. Dengan sengaja sang Pencipta menyediakan itu semua untuk dinikmati makhluk-makhluk-Nya. Namun bukan hanya sekedar menikmati saja, kita sebagai makhluk yang di berikan kelebihan oleh-Nya mempunyai amanah untuk mengelolah nikmat dan karunia tersebut. Alangkah indahnya dunia apabila penghuni nya menyadari kelebi hannya yang di milikinya tersebut.

Dunia, dengan berbagai macam persoalan hidup didalamnya memerlukan sentuhan-sentuhan profesional dan untuk menciptakan dunia yang damai dan tentram, dibutuhkan tangan-tangan terampil, ahli dan bertanggung jawab dalam mengelolanya. Berangkat dari sini penulis mengajak pembaca, untuk kembali merenungi karunia Allah sebagai hakikat penciptaan kita di muka bumi ini. Disadari maupun tidak, kita adalah makhluk istimewa yang Allah ciptakan dengan berbagai perangkat yang takkan terkalahkan kecanggihannya dengan teknologi termodern sekalipun, dan takkan pernah tercatat dalam sejarah akan ada yang menandingi kecanggihan tersebut. Dengan dibekali modal yang Allah sediakan, pena-pena sejarah terus menerus menggoreskan tintanya tanpa henti sampai batas waktu yang ditetapkan. Dengan modal tersebut sangat besarlah peran wanita dalam keberlangsungan kehidupan manusia. Darinya lahirlah generasi penyambung kehidupan, darinya lahirlah generasi penerus perjuangan, darinya lahirlah generasi-generasi pembaharu, generasi harapan umat yang dinanti-nantikan kehadirannya ditengah gersangnya gurun kehidupan ini. Akan tetapi apa yang kita idam-idamkan tidak semudah yang kita bayangkan dan kita harapkan. Kesungguhan dan keseriusan merupakan suatu keniscayaan untuk mempersiapkan diri sejak dini, dengan harapan akan terlahir dari rahim-rahim kita generasi yang diharapkan.

Tidak ada kata terlambat bagi kita yang sudah atau akan melahirkan buah hatinya untuk lebih membekali diri dalam menyambut mereka. Apalagi bagi yang belum melangkah kesana, masih tersedia banyak waktu dan kesempatan untuk lebih mempersiapkan segalanya. Disinilah letak karunia Allah yang patut kita syukuri. Dari rahim seorang wanita lahirlah Barrack Obama, seorang penguasa Adi Daya. Dari rahim seorang wanita lahirlah Ariel Sharon. Dari rahim seorang wanita lahirlah penulis yang belum mampu memberikan kontribusi apa-apa untuk perjuangan umat ini. Dari rahim seorang wanita lahir koruptor ternama yang handal, pencopet ulung dan lahir pahlawan-pahlawan bangsa dan negara. Dan dari rahim seorang wanita pula lahirlah seorang Muhammad, pemuda al Amin, suami tauladan, ayah yang bertanggungjawab. Pembawa risalah kebenaran dari Yang Maha Benar yang menerangi seluruh kegelapan dunia dan membawa umat manusia dari keterpurukan hidup menuju nikmatnya hidayah.

Betapa mulia Allah menciptakan dan memposisikan makhluk yang bernama wanita, maka alangkah ruginya jika kita menyia-nyiakan kelebihan dan karunia Allah SWT yang Dia anugerahkan tersebut. Persiapan yang matang dari sekarang sangat diperlukan. Tidak adanya persiapan dalam hal ini membuktikan kurangnya kepedulian kita dalam mempersiapkan kemajuan peradaban dan kejayaan Islam. Kita yang sekarang ini adalah cerminan nanti anak-anak kita di masa yang akan datang, maka selama hayat dikan dung badan, selama ruh masih bersemayam dalam jasad, kita perbaiki diri mulai sekarang sebagai bukti kita mengin ginkan perubahan di masa depan umat ini. Dan semua itu tidak terlepas dari peranan para wanita-wanita muslimah.

Akan tetapi apa yang terjadi pada wanita modern di zaman sekarang ini. Bukannya menegakkan syariat islam, malah berlomba-lomba memamerkan kecantikannya, berhias sepanjang hari bahkan aurat di pertonton kan bukan hal yang tabu lagi. Dari sini bisa kita lihat, masih ada ha rapankah dunia ini akan damai jika para wani tanya seper ti itu. Bukannya mensyukuri karunia Allah dengan pencipta annya sebagai wanita. Malah merusakkan dengan prilaku-pelilaku yang menjurumuskan.

thumbnail
Judul: BAGAIMANA MELINDUNGI KAUM WANITA???
Rating: 100% based on 99998 ratings. 5 user reviews.
Ditulis Oleh

Artikel Terkait :

0 comments:

Posting Komentar

 
Copyright © 2013. About - Sitemap - Contact - Privacy
Template Seo Elite oleh Bamz