Jumat, 04 Juni 2010

PACARAN MENURUT ISLAM (TAHAP PENJAJAKAN MEMILIH PASANGAN HIDUP)


Seperti yang telah diriwayatkan oleh Jabir Bin Abdullah bahwa Nabi bersabda:
Apabia salah seorang diantara kalian meminang seorang wanita, maka apabila ia mampu melihat dari wanita sesuatu yang bisa menariknya untuk dinikahniya maka lakukanlah
Dan di riwayatkan dari Abu Hurairah bahwa ada seorang pria melamar seorang wanita Anshar, lalu Rosulullah bersabda kepadanya: apakah kamu sudah melihat wanita itu? Ia lalu menjawab belum lalu Rosulullah bersabda: pergilah dan lihatlah dia, karena dimata orang Anshar ada sesuatu yang indah.


Jika tahap penjajakan dilakukan dengan model pacaran sangat tidak islami dan kebanyakan hasil akhirnya sangat buruk lagi mengenaskan, lantas, apakah di dalam Islam terdapat suatu cara yang dilakukan dalam tahap sebelum akhirnya keduanya memutuskan menikah ?

Apakah di dalam Islam hubungan antara sepasang insan yang hendak menikah tersebut sangat tertutup sifatnya, sehingga keduanya hanya akan bertemu dan bersatu dengan pasangan hidupnya tersebut pada saat mereka menikah tanpa mengetahui siapa calon suami atau istrinya terlebih dahulu ?

Berkenaan dengan tahap penjajakan antara sepasang insan yang hendak meneguhkan hubungan mereka dalam ikatan nan suci bernama pernikahan ini,tentu saja Islam mempunyai cara atau metode tersendiri.

Cara atau metode tersebut dikenal dengan istilah ta’a ruf atau proses perkenalan.
Proses ta’aruf ini adalah melakukan pernikahan tanpa melalui proses pacaran, namun bukan berarti tidak ada kesempatan untuk mengenal dan menjajaki calon pasangannya terlebih dahulu. Adapun caranya adalah dengan mempercayakan seseorang atau lembaga yang sangat terpercaya atau amanah sebagai perantara atau mediator untuk memilihkan jodoh sesuai dengan kriteria yang diinginkan dan untuk selanjutnya, dapat dilakukan proses perkenalan (ta’aruf) sebagai penjajakan bagi langkah berikutnya.

Proses ta’aruf atau perkenalan ini merupakan bagian yang memegang peranan sangat penting dari seluruh rangkaian proses pernikahan. Hal ini terjadi mengingat seorang wanita yang hendak membina rumah tangga tentunya harus mengenal dan mengetahui dengan sungguh-sungguh perihal siapa jati diri calon suaminya tersebut. Seseorang yang menikah dengan seseorang tanpa mengenal atau mengetahui calon pasangannya dengan baik, laksana seseorang yang membeli kucing dalam karung ! Dengan demikian, proses ta’aruf atau perkenalan ini berfungsi sebagai proses penjajakan bagi calon pasangan suami istri untuk saling mengenal sampai pada proses khitbah (melamar atau meminang).

Islam adalah agama yang sempurna,dimana salah satu ciri kesempurnaan ajarannya adalah membentuk suatu tatanan kehidupan manusia yang selaras dan harmonis dengan menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia. Dengan demikian, Islam tentu saja menganjurkan agar kedua orang yang hendak membina kehidupan berumah tangga tersebut melakukan tahap penjajakan dan mengerti secara sungguh-sungguh siapa bakal suami atau istrinya terlebih dahulu
thumbnail
Judul: PACARAN MENURUT ISLAM (TAHAP PENJAJAKAN MEMILIH PASANGAN HIDUP)
Rating: 100% based on 99998 ratings. 5 user reviews.
Ditulis Oleh

Artikel Terkait :

0 comments:

Posting Komentar

 
Copyright © 2013. About - Sitemap - Contact - Privacy
Template Seo Elite oleh Bamz