Jawapan;
Iman yang sempurna terkandung di dalamnya 3 unsur;
1. Keyakinan hati
2. Pengakuan lidah
3. Amalan anggota
Unsur pertama dan kedua adalah dasar iman di mana jika tiada seorang itu adalah kafir. Jika seorang muslim hilang keduanya ia akan jadi murtad. Adapun unsur ketiga (amalan) ia adalah penyempurna kepada iman. Jika tiada, tidaklah menjadi kafir atau murtad, akan tetapi imannya tidak sempurna yakni ia masih dianggap mukmin, namun mukmin ashi (mukmin yang melakukan maksiat). Seorang mukmin yang sempurna ialah mukmin muthi' (mukmin yang taat).
Seorang muslim/mukmin akan jadi kafir/murtad jika hilang keyakinan hatinya terhadap Allah atau Rasul atau Agama (yakni mana-mana ajaran Islam yang pasti, yang tidak diragui lagi kedudukannya sebagai ajaran Islam). Jika ia mengisytiharkan ketidakyakinannya kepada orang lain, ia kafir/murtad di sisi Allah dan di sisi manusia. Jika ia tidak mengisytiharkannya, ia kafir/murtad di sisi Allah, adapun di sisi manusia ia masih Islam kerana keputusan di sisi manusia dihukum berdasarkan apa yang zahir/nampak.
Merujuk kepada soalan saudara, selagi seorang itu tetap meyakini perintah Allah dengan hatinya dan tiada tanda/bukti secara zahir ia menafikan perintah itu, ia masih mukmin walaupun ia tidak melaksanakan perintah itu. Namun jika ia meninggalkan perintah itu bersama hati yang engkar (tidak percaya lagi dengan perintah itu) atau ia bercakap mengkritik perintah itu (dalam keadaan ia tahu itu perintah Allah yang pasti, tiada keraguan), ketika itu ia jadi kafir/murtad.
Wallahu a'lam.
Judul: BILA IMAN AKAN TERBATAL?
Rating: 100% based on 99998 ratings. 5 user reviews.
Ditulis Oleh 14.45
Rating: 100% based on 99998 ratings. 5 user reviews.
Ditulis Oleh 14.45
0 comments:
Posting Komentar