قَالَ: مَنْ قَالَ سُبْحَانَ اللهِ وَبِحَمْدِهِ فِيْ
يَوْمٍ مِائَةَ مَرَّةٍ حُطَّتْ خَطَايَاهُ وَلَوْ كَانَتْ مِثْلَ زَبَدِ
الْبَحْرِ.
Nabi
bersabda: “Barang siapa yang membaca:
“Maha Suci Allah dan aku memuji-Nya”, dalam sehari seratus kali, maka
kesalahannya akan dihapuskan sekalipun seperti buih air laut.” (HR. Bukhari:
7/168, Muslim: 4/2071)
وَقَالَ: مَنْ
قَالَ لاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ
الْحَمْدُ، وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ، عَشْرَ مِرَارٍ، كَانَ كَمَنْ
أَعْتَقَ أَرْبَعَةَ أَنْفُسٍ مِنْ وَلَدِ إِسْمَاعِيْلَ.
Rasulullah bersabda: “Barang siapa yang membaca: Laailaaha illallaah
wahdahu laa syariika lahu lahulmulku walahulhamdu wahuwa ‘alaa kulli syaiin
qadiir, sepuluh kali, maka dia seperti orang yang memerdekakan empat orang
budak dari keturunan Nabi Ismail.” (HR. Bukhari: 7/167, Muslim dengan lafazh yang sama: 4/2071)
وَقَالَ: كَلِمَتَانِ
خَفِيْفَتَانِ عَلَى اللِّسَانِ ثَقِيْلَتَانِ فِي الْمِيْزَانِ حَبِيْبَتَانِ
إِلَى الرَّحْمَـانِ: سُبْحَانَ اللهِ وَبِحَمْدِهِ سُبْحَانَ اللهِ
الْعَظِيْمِ.
Rasulullah bersabda: “Dua kalimat yang
ringan di lidah, pahalanya berat di timbangan (hari Kiamat) dan disukai oleh
Tuhan Yang Maha Pengasih, adalah: Subhaanallaah wabi-hamdih, subhaanallaahil
‘azhiim.”( HR. Bukhari: 7/168, Muslim: 4/2072)
وَقَالَ: لأَنْ
أَقُوْلَ سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ وَلاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ
أَكْبَرُ، أَحَبُّ إِلَيَّ مِمَّا طَلَعَتْ عَلَيْهِ الشَّمْسُ.
Rasulullah bersabda: “Sungguh, apabila aku membaca: ‘Subhaanallah walhamdulillaah walaa
ilaaha illallaah wallaahu akbar’. Adalah lebih ku cintai dari apa yang
disinari oleh matahari terbit.”( HR.
Muslim: 4/2072)
وَقَالَ : أَيَعْجِزُ أَحَدُكُمْ أَنْ يَكْسِبَ كُلَّ
يَوْمٍ أَلْفَ حَسَنَةٍ فَسَأَلَهُ سَائِلٌ مِنْ جُلَسَائِهِ، كَيْفَ يَكْسِبُ أَحَدُنَا
أَلْفَ حَسَنَةٍ؟ قَالَ: يُسَبِّحُ مِائَةَ تَسْبِيْحَةٍ، فَيُكْتَبُ لَهُ أَلْفُ
حَسَنَةٍ أَوْ يُحَطُّ عَنْهُ أَلْفُ خَطِيْئَةٍ.
Rasulullah bersabda: “Apakah seseorang di antara kamu tidak mampu
mendapatkan seribu kebaikan setiap hari?” Salah seorang di antara yang
duduk bertanya: “Bagaimana mungkin di antara kita bisa memperoleh seribu
kebaikan (dalam sehari)?” Rasulullah r bersabda: “Hendaklah dia membaca seratus tasbih, maka ditulis seribu kebaikan
baginya atau dihapuskan darinya seribu keburukan.” (HR. Muslim: 4/2073)
مَنْ قَالَ: سُبْحَانَ
اللهِ الْعَظِيْمِ وَبِحَمْدِهِ، غُرِسَتْ لَهُ نَخْلَةٌ فِي الْجَنَّةِ.
“Barang siapa yang membaca: Subhaanallaahi
‘azhiim wabihamdih, maka ditanam
untuknya sebatang pohon kurma di Surga.” (HR. At-Tirmidzi: 5/511, Al-Hakim: 1/501. ia
menshahihkannya. Adz-Dzahabi menyetujuinya. Lihat pula Shahihul Jami’:
5/531 dan Shahih At-Tirmidzi: 3/160)
لاَ حَوْلَ وَلاَ
قُوَّةَ إِلاَّ بِاللهِ
Rasulullah bersabda: “Wahai Abdullah bin
Qais! Maukah kamu kutunjukkan perbendaharaan Surga? “Aku berkata: “Aku mau, wahai Rasulullah!”
Rasulullah r berkata: “Bacalah: Laa haula walaa
quwwata illaa billaah.” (HR. Bukhari, Fathul Bari: 11/213 dan Muslim: 4/2076)
وَقَالَ: أَحَبُّ
الْكَلاَمِ إِلَى اللهِ أَرْبَعٌ: سُبْحَانَ اللهِ، وَالْحَمْدُ لِلَّهِ، وَلاَ
إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ، وَاللهُ أَكْبَرُ، لاَ يَضُرُّكَ بِأَيِّهِنَّ
بَدَأْتَ.
Rasulullah bersabda: “Perkataan yang
paling disenangi oleh Allah adalah empat: Subhaanallaah,Alhamdulillaah, Laa
ilaaha illallaah, Allaahu akbar. Tidak mengapa dimulai yang mana di antara
kalimat tersebut.” (HR. Muslim: 3/1685)
جَاءَ أَعْرَابِيٌّ
إِلَى رَسُوْلِ اللهِ r فَقَالَ: عَلِّمْنِيْ كَلاَمًا أَقُوْلُهُ.
قَالَ: قُلْ، لاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، اللهُ أَكْبَرُ
كَبِيْرًا، وَالْحَمْدُ لِلَّهِ كَثِيْرًا، سُبْحَانَ اللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ،
لاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللهِ الْعَزِيْزِ الْحَكِيْمِ,
قَالَ
فَهَؤُلاَءِ لِرَبِّيْ فَمَا لِيْ؟ قَالَ: قُلْ، اَللَّهُمَّ اغْفِرْ
لِيْ وَارْحَمْنِيْ وَاهْدِنِيْ وَارْزُقْنِيْ.
Seorang Arab Badui datang kepada Rasulullah,
lalu berkata: ‘Ajari aku dzikir untuk aku baca!’ Rasul r bersabda: ‘Katakanlah: Tidak ada Tuhan
yang berhak disembah selain Allah Yang Maha Esa, tiada sekutu bagi-Nya. Allah
Maha Besar. Segala puji yang banyak bagi Allah. Maha Suci Allah, Tuhan sekalian
alam dan tiada kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah Yang Maha Mulia lagi Maha Bijaksana.’ Orang Badui itu berkata: "Kalimat itu
untuk Tuhanku, mana yang untukku? Rasul r bersabda: ‘Katakanlah: Ya Allah! Ampuni-lah aku, kasihanilah aku, berilah petunjuk kepadaku dan berilah
rezeki kepadaku.” (HR. Muslim
4/2072. Abu Dawud menambah: Ketika orang Arab Badui berpaling, Nabi r bersabda: “Sungguh dia telah memenuhi kebaikan pada kedua
telapak tangannya”. 1/220)
كَانَ الرَّجُلُ
إِذَا أَسْلَمَ عَلَّمَهُ النَّبِيُّ الصَّلاَةَ
ثُمَّ أَمَرَهُ أَنْ يَدْعُوَ بِهَؤُلاَءِ الْكَلِمَاتِ:
اَللَّهُمَّ
اغْفِرْ لِيْ وَارْحَمْنِيْ وَاهْدِنِيْ وَعَافِنِيْ وَارْزُقْنِيْ.
Seorang laki-laki apabila masuk Islam, Nabi mengajarinya
shalat, kemudian beliau memerintahkan agar berdo’a dengan kalimat ini: "Ya
Allah, ampunilah aku, kasihanilah aku, berilah petunjuk kepadaku, melindungi
(dari apa yang tidak kuinginkan) dan berilah rezeki kepadaku.” (HR. Muslim:
4/2073, dengan tambahan: Sesungguhnya kalimat-kalimat tersebut
akan mencukupi dunia dan akhiratmu.)
إِنَّ أَفْضَلَ
الدُّعَاءِ: الْحَمْدُ لِلَّهِ، وَأَفْضَلَ الذِّكْرِ: لاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ.
“Sesungguhnya doa yang terbaik adalah
membaca: Alhamdulillaah. Dzikir yang terbaik adalah: Laa Ilaaha
Illallaah.” (HR. At-Tirmidzi: 5/462, Ibnu Majah: 2/1249, Al-Hakim: 1/503. Ia
menshahihkan. Dan Adz-Dzahabi menyetujuinya, Lihat pula Shahihul Jami’:
1/362)
الْبَاقِيَاتُ
الصَّالِحَاتُ: سُبْحَانَ اللهِ، وَالْحَمْدُ لِلَّهِ، وَلاَ إِلَـهَ إِلاَّ
اللهُ، وَاللهُ أَكْبَرُ، وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللهِ.
“Kalimat-kalimat yang baik adalah: “Subhaanallaah,
walhamdulillaah, wa laa ilaaha illallaah, wallaahu akbar, walaa haula walaa
quwwata illaa billaah.” (HR. Ahmad no. 513
menurut susunan Ahmad Syakir, sanadnya shahih, lihat Majma’uz Zawa’id:
1/297, Ibnu Hajar menisbatkannya di Bulughul Maram dari riwayat Abu
Sa’id kepada An-Nasa’i. Ibnu Hajar berkata: “Hadits tersebut adalah shahih
menurut Ibnu Hibban dan Al-Hakim)
Judul: KEUTAMAAN TASBIH, TAHMID, TAHLIL DAN TAKBIR
Rating: 100% based on 99998 ratings. 5 user reviews.
Ditulis Oleh 01.40
Rating: 100% based on 99998 ratings. 5 user reviews.
Ditulis Oleh 01.40
0 comments:
Posting Komentar