Barzah yaitu sesuatu yang berada diantara dua barang atau penghalang. Dan alam barzah juga bisa berarti masa dimana semua manusia berada pada masa menunggu untuk menghadapi atau mempertanggungjawabkan perbuatan manusia pada masa hidup di dunia. Dan alam barzah juga bisa diartikan masa menunggu datangnya yaumul ba,ats atau hari kebangkitan setelah mengalami kematian untuk menuju ke kahirat. Yang mana pada masa itu baru disadari oleh seluruh manusia (ruh manusia) akan kebenaran janji-janji Allah seperti dalam Surat Al-Mu’minun ayat 99-100 yang artinya:
Demikianlah keadaan orang-orang kafir itu), hingga apabila datang kematian kepada seseorang dari mereka, dia berkata:" Ya Tuhanku, kembalikanlah aku (ke dunia). Agar aku berbuat amal yang saleh terhadap yang telah aku tinggalkan. Sekali-kali tidak. Sesungguhnya itu adalah perkataan yang diucapkannya saja. Dan di hadapan mereka ada dinding sampai hari mereka dibangkitkan
Dalam surat Ar-Rum ayat 55-56 juga disebutkan bahwa yang artinya:
Dan pada hari terjadinya kiamat, bersumpahlah orang-orang yang berdosa; "mereka tidak berdiam (dalam kubur) melainkan sesaat (saja)". Seperti demikianlah mereka selalu dipalingkan (dari kebenaran), Dan berkata orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan dan keimanan (kepada orang-orang yang kafir): "Sesungguhnya kamu telah berdiam (dalam kubur) menurut ketetapan Allah, sampai hari berbangkit; maka inilah hari berbangkit itu akan tetapi kamu selalu tidak meyakini (nya).
Pada alam barzah tersebut seluruh manusia akan diberikan beberapa pertanyaan mengenai keimanan dan perbuatan apa saja yang telah dilakukan didunia. Dan di alam barzah pula semua manusia akan berkata jujur dengan sujujurnya dan tidak akan bisa berbohong layaknya berbohong pada masa waktu hidup di dunia. Di alam barzah pula seluruh organ tubuh manusia akan berbicara dan menjawab apa saja yang telah mereka lakukan ketika hidup didunia, jika mereka jahat akan diperlihatkan kejahatanya dan jika mereka baik mereka juga akan diperlihatkan kebaikanya. Menurut syariat Islam, dengan kata lain jika mereka berbuat jahat maka akan mendapatkan siksa yang amat pedih sepedih-pedihnya di alam barzah kelak dan jika mereka baik maka akan mendapatkan nikmat dengan senikmat-nikmatnya. Seperti dalam beberapa Hadits Muhammad menyebutkannya sebagai "azab kubur."Demikianlah keadaan orang-orang kafir itu), hingga apabila datang kematian kepada seseorang dari mereka, dia berkata:" Ya Tuhanku, kembalikanlah aku (ke dunia). Agar aku berbuat amal yang saleh terhadap yang telah aku tinggalkan. Sekali-kali tidak. Sesungguhnya itu adalah perkataan yang diucapkannya saja. Dan di hadapan mereka ada dinding sampai hari mereka dibangkitkan
Dalam surat Ar-Rum ayat 55-56 juga disebutkan bahwa yang artinya:
Dan pada hari terjadinya kiamat, bersumpahlah orang-orang yang berdosa; "mereka tidak berdiam (dalam kubur) melainkan sesaat (saja)". Seperti demikianlah mereka selalu dipalingkan (dari kebenaran), Dan berkata orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan dan keimanan (kepada orang-orang yang kafir): "Sesungguhnya kamu telah berdiam (dalam kubur) menurut ketetapan Allah, sampai hari berbangkit; maka inilah hari berbangkit itu akan tetapi kamu selalu tidak meyakini (nya).
Hadits yang diriwayatkan oleh Ali bin Abi Thalib berkata: "Sesungguhnya pada hari kiamat ada lima puluh tempat perhentian (stasiun), dan setiap stasiun lamanya seribu tahun. Stasiun pertama adalah saat manusia keluar dari kuburnya, di sini mereka ditahan selama seribu tahun dalam keadaan hina, lapar dan haus. Barangsiapa yang keluar dari kuburnya dalam keadaan beriman kepada Tuhannya, mempercayai surga dan neraka-Nya, mempercayai hari kebangkitan, hari hisab dan hari kiamat, meyakini Allah dan membenarkan Nabi-Nya saw serta ajaran yang dibawanya dari sisi Allah azza wa jalla, ia akan selamat dari kelaparan dan kehausan.
Kehidupan esok pada akhirnya di sana ada yang masuk sebagai penghuni neraka. Dan ada yang masuk sebagai penghuni surga karena semua tergantung pada amal dan perbuatan masing-masing selama hidup di dunia.
Itulah sekelumit gambaran tentang dimana kita akan menjalani kehidupan lagi dan apa yang akan kita terima pada kehidupan di alam barzah kelak. Dan kiranya kita bisa lebih bijak dan arif l agi untuk menjalani kehidupan di dunia ini. Dan alam baarzah pula jangan dijadikan sebuah beban dalam mengarungi kehidupan ini melainkan sebagai motivasi supaya kita bisa berlomba-lomba dalam kebaikan tidak malah sebaliknya, Supaya kita tidak tergolong dalam umat manusia yang mendapatkan siksa di alam barzah kelak. Amin.........amin..........amin ya Robbal ’alamin.........
Kehidupan esok pada akhirnya di sana ada yang masuk sebagai penghuni neraka. Dan ada yang masuk sebagai penghuni surga karena semua tergantung pada amal dan perbuatan masing-masing selama hidup di dunia.
Itulah sekelumit gambaran tentang dimana kita akan menjalani kehidupan lagi dan apa yang akan kita terima pada kehidupan di alam barzah kelak. Dan kiranya kita bisa lebih bijak dan arif l agi untuk menjalani kehidupan di dunia ini. Dan alam baarzah pula jangan dijadikan sebuah beban dalam mengarungi kehidupan ini melainkan sebagai motivasi supaya kita bisa berlomba-lomba dalam kebaikan tidak malah sebaliknya, Supaya kita tidak tergolong dalam umat manusia yang mendapatkan siksa di alam barzah kelak. Amin.........amin..........amin ya Robbal ’alamin.........
0 comments:
Posting Komentar