Selain demam musik, biasanya wanita-wanita yang mengaku modern pasti juga menyukai sesuatu yang ditonton alias sebangsa film.Hampir setiap malam mereka mengantri dan berjubel memadati bioskop-bioskop hanya untuk nonton di bioskop. Apalagi kalau malam minggu, mereka biasa pergi ke bioskop bersama sang pacar atau yang masih berstatus gebetan, mereka lebih suka menonton film-film dari pada belajar di rumah bahkan sampai lupa akan waktu shalat ataupun dzikir malam.
Tidak hanya remaja, wanita yang sudah berstatus sebagai ibu-ibu pun juga lebih suka mengadakan kumpul-kumpul atau semacam reuni/ arisan dengan makan-makan, ngerumpi, dan bahkan menghabiskan waktunya dengan melihat film andalan ibu-ibu di bioskop atau di VCD.Sehingga lupa akan ke wajibannya sebagai istri dirumah.
Wanita zaman sekarang yang lebih suka bernyanyi dari pada mengaji. Mereka lebih suka nongkrong di diskotik dan arena konser musik daripada mendatangi tempat pengajian atau shalat jama'ah di masjid. Para wanita sekarang seolah semakin jauh dari agama, semakin jauh dari Allah dan Rasul-Nya.
Kalau sudah senang membahas tentang film apalagi aktor/artis yang ada dalam film tersebut dan vokalis band yang sekarang banyak digilai kaum hawa baik dari kalangan muda atau tua, mereka bakal tidak sadar kalau waktunya sudah terbuang percuma dan yang pasti mulut sudah berbusa. Coba film yang berbau dengan kepedulian sosial dan religius. Pasti penontonnya bakal sepi dan bioskopnya mending ditutup karena yang punya bioskop dapat kerugian.
Emang sich film itu sekarang tidak cuma bisa dinikmati di bioskop karena sekarang sudah banyak pula VCD baja kan yang bisa mereka sewa di toko-toko kaset. Nah kan ada lagi dampak dari film yang membuat orang menghalalkan segala cara demi meraih untung. Ada yang membuat bajakan dari film yang lagi banyak penontonnya itu.
Film-film nasional yang banyak memberi pesan moral malah tidak ada peminatnya sama sekali.Tapi sebenarnya kebanyakan nonton fillm itu tidak bakal membuat kita tambah gimana-gimana kok. Adanya malah, kalau menjalani hidup kita adanya kita hanya menyamakan jalannya kehidupan kita itu dengan yang ada di film. Tidak baik kalau kita melihat sesuatu yang tidak nyata atau yang cuma dibuat-buat (fiktif). Kalau kita tidak pinter-pinter milih tontonan, kita juga bisa-bisa terjebak dalam kesesatan.
Diistilah perfilman ada juga istilah 'blue film'.Katanya biasanya filmnya itu gambarnya pada biru semua. Loh apa Tv nya tidak rusak? Kok yang muncul dilayar cuma gambar biru aja?
Jelas tidak begitu...Yang dimaksud dengan film biru atau blue film itu sebenarnya hasil jiplakan dari luar negeri atau negara barat yang secara terang-terangan mengumbar gambar bahkan adegan yang semestinya tidak dipertontonkan pada masyarakat umum.Yang kayak gini juga yang bisa merusak kodrat wanita yang bisa-bisa terpenga ruh dengan tontonan yang tidak mendidik itu.
Tontonan yang bersifat porno dapat mendatangkan kenik matan dan merangsang keinginan sexual.Kemudian mere ka akan berusaha mencari peluang untuk melampiaskan nya secara sendiri atau berkelompok.Mungkin secara su ka sama suka atau lewat perkosaan.Memang pengaruh pergaulan yang negatif sangat cepat meluas.
Media massa yang dianggap sangat mengganggu kestabi lan jiwa kaum hawa adalah bentuk audio visual yang ma na secara diam-diam telah merayapi kehidupan mereka, Dewasa ini orang sudah banyak memiliki video kaset tuju an utamanya adalah untuk sarana hiburan anggota keluar ga.Tetapi kemudian,dibisniskan menjadi tujuan komersial dengan menyulap rumah mereka menjadi bioskop mini dan memungut uang tontonan dari kaset-kaset blue film. Rata-rata peminatnya adalah anak-anak pelajar,bukan sa ja dari tingkat SLTA tetapi juga pelajar tingkat SLTP sete lah mengalami wet dream.
Pelajar-pelajar dikota dan didesa banyak yang telah mengetahui lokasi-lokasi rahasia dari bioskop,mini ini.Sung guh bagi pemilik video cabul sekeping uang lebih berhar ga dari segalanya.Mereka tega meracuni fikiran dan jiwa generasi muda melemahkan semangat pelajar untuk bela jar dan bekerja.
Film-film porno sangat cepat merangsang penontonnya, begitu pula bagi pelajar.Ia cepat sekali meningkatkan ambisi sexual,dorongan sexual membuat mereka ingin melakukan iseng-iseng,mungkin terhadap pacar atau terhadap wanita lain. Banyak anak-anak remaja yang tidak atau kurang punya latar belakang pendidikan agama, orangtua pun tak memberi perhatian yang cukup.
Rata-rata pelajar yang mempunyai kasus hubungan sexual ini terjadi secara suka sama suka.Perbuatan itu seba gian dilakukan dirumah atau ditempat tersembunyi dan se bagian lagi ditempat rekreasi yang suasananya lengang. Umumnya kasus pelanggaran sexual dan kehamilan pela jar ini disebabkan oleh kurangnya pengawasan dari orang tua,minusnya pendidikan agama,broken home (orang tua yang sibuk dan suka bertengkar) dan akibat komunikasi yang sangat jelek,di rumah berpacaran secara sembunyi-sembunyi dan pergaulan yang sangat bebas dapat menje rumuskan para remaja kepada perbuatan zina dan keha milan.Wanita yang melakukan perbuatan zina hingga ha mil,sungguh…ia sudah menodai ke hormatannya sebagai wanita.Dimana untuk seterusnya akan mencemarkan na ma baik keluarga dan sekolahnya.
Oleh karena itu, sebagai seorang muslim dilarang keras membuat film-film porno sehingga merangsang orang ke pada perbuatan zina, dan perbuatan keji lainnya. Yang mendorong kepada kebathilan dan menyokongnya.
Allah SWT Berfiman :
“Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan taqwa,dan jangan tolong menolong da lam berbuat dosa dan pelanggaran.Dan bertakwalah kamu kepada Allah,sesungguh nya Allah amat berat siksa-Nya. ”(Surat Al-Maidah : 2).
Rasulullah SAW juga bersabda :
“Barangsiapa mengajak kepada petunjuk,niscaya ia akan mendapat pahala sebagaimana orang yang me ngikutinya tanpa dikurangi pahala mereka sedikit pun.Dan barangsiapa yang mengajak kepada kesesa tan,niscaya ia akan mendapat dosa sebagaimana orang yang mengikutinya tanpa dikurangi dosa mereka
Judul: PENGARUH FILM DALAM KEHIDUPAN MANUSIA
Rating: 100% based on 99998 ratings. 5 user reviews.
Ditulis Oleh 02.33
Rating: 100% based on 99998 ratings. 5 user reviews.
Ditulis Oleh 02.33
0 comments:
Posting Komentar