Berbicara mengenai profesi yang lebih sesuai dengan tabiat dasar wanita yang memiliki jiwa lembut dan penuh kasih, maka tidak ada profesi lain selain menjadi seorang istri dan ibu sekaligus. Inilah pekerjaan yang meminta perhatian dengan ketulusan yang hanya bisa di berikan oleh jiwa wanita. Peran istri menuntut untuk memberikan sebagian jiwanya dengan keikhlasan dan mengorbankan sebagian kepentingannya untuk taat kepada suaminya dengan perasan kecintaan yang besar. Sedangkan peran ibu menuntut wanita untuk memberikan nyawa dan kehidupan kepada buah hatinya yang dianggap sebagai kelanjutan kehidupannya sebagai manusia.
Dan kedua peran tersebut terangkum dalam kehidupan yang bernama keluarga. Itulah tempat terbaik bagi wanita untuk memaknai perannya sebagai istri dari suaminya dan sebagai ibu dari anak-anaknya. Keluarga menyediakan beragam fasilitas bagi wanita untuk mewujudkan semua suara hatinya untuk menyayangi dengan jiwanya.
Sesungguhnya keberadaan keluarga sebagai tempat bagi tumbuh dan berkembangnya naluri wanita sebagai istri dan ibu dapat diibaratkan seperti keberadaan langit dan bumi yang ada untuk saling melengkapi. Tidak ada predikat istri sejati jika wanita tidak mendapatkan ikatan pernikahan yang sesungguhnya. Benar dan diakui dalam agama, hukum dan sosial. Apabila wanita ada yang mengatakan telah menjadi seorang istri namun pernikahannya adalah pernikahan yang tidak sah salah satu para meter kedudukan pernikahan maka wanita tersebut belumlah dapat dikatakan sebagai isteri sejati dalam menjalankan perannya sebagai istri. Begitu juga dengan peran ibu yang merupakan fitrah dasar dan ada dalam diri seorang wanita. Wanita tidak akan dapat menghayati peran sebagai ibu dengan penghayatan yang mendalam dan benar apabila wanita tersebut tidak dapat melahirkan anak dari rahimnya sendiri dan dari benih suami yang di cintai dan dari pernikahan yang sah.
Keluarga menjadi penting dalam mengaplikasikan peran naluriah wanita sebagai istri dan ibu karena keluarga merupakan bentuk kelompok sosial yang paling intim dan di ikat dengan relasi seks, cinta, kesetiaan dan pernikahan. Dalam keluarga, wanita dapat memerankan fungsinya sebagai istri dan ibu dengan jaminan keamanan yang pasti baik secara sosial, hukum maupun agama. Perlindungan dan jaminan yang pasti tersebut akan mendukung wanita memainkan peran yang lebih besar dalam kehidupannya dan akan membuat wanita semakin produktif dan semakin positif dalam memandang kehidupannya dan keluarganya. Kebahagian wanita dalam menjalani peran sebagai istri dan ibu akan berdampak kepada kesejahteraan dan ketenangan kehidupan keluarganya. Sedikit demi sedikit dengan kedamaian keluarganya tersebut, wanita akan dapat membawa kedamaian keluarganya dalam masyarakat lingkungannnya amaien.............
Keridhaan Allah tergantung kepada keridhaan kedua orang tua dan murka Allah pun terletak pada murka kedua orang tua. (HR. Al Hakim)
Seorang datang kepada Nabi Saw. Dia mengemukakan hasratnya untuk ikut berjihad. Nabi Saw bertanya kepadanya, “Apakah kamu masih mempunyai kedua orangg tua?” Orang itu menjawab, “Masih.” Lalu Nabi Saw bersabda, “Untuk kepentingan mereka lah kamu berjihad.” (Mutafaq’alaih)
Penjelasan:Nabi Saw melarangnya ikut berperang karena dia lebih diperlukan kedua orang tuanya untuk mengurusi mereka.
Rasulullah Saw pernah berkata kepada seseorang, “Kamu dan hartamu adalah milik ayahmu.” (Asy-Syafi’i dan Abu Dawud)
Judul: TIDAK ADA YANG LEBIH BERMAKNA SELAIN PREDIKAT ISTRI DAN IBU DALAM SEBUAH KELUARGA.
Rating: 100% based on 99998 ratings. 5 user reviews.
Ditulis Oleh 12.31
Rating: 100% based on 99998 ratings. 5 user reviews.
Ditulis Oleh 12.31
0 comments:
Posting Komentar