Jumat, 27 Juli 2012

Hari Kiamat Itu Dekat

Kebanyakan orang sedikitnya tahu tentang hari kiamat (as-Sa’ah). Hampir setiap orang telah men dengar satu dan lain hal tentang kengerian hari kiamat itu. Akan tetapi, kebanyakan orang cenderung untuk bereaksi sama terhadapnya sebagaimana halnya sikap mereka atas perkara-perkara yang sangat penting lainnya, yaitu mereka tidak ingin membicarakannya atau bahkan memikirkannya. Mereka berusaha dengan sangat keras agar tidak memikir kan teror yang akan mereka alami pada Hari Kiamat.
Mereka tidak sanggup menahan (keprihatinan) hal-hal yang mengingatkan pada Hari Kiamat yang terdapat pada sua tu berita mengenai sebuah kecelakaan yang mengerikan atau sebuah berita film tentang suatu bencana.Mereka menghindar untuk memikirkan tentang fatwa bahwa hari itu pasti akan datang.Mereka tidak mau mendengar orang -orang lain yang membicarakan tentang hari yang luar bia sa itu.Ini adalah sebagian cara yang dikembangkan oleh orang-orang itu guna terlepas dari memikirkan tentang ke ngerian Hari Kiamat.

Banyak orang yang sungguh-sungguh tidak percaya bah wa Hari Kiamat itu sedang menjelang.Kita diberi contoh tentang hal ini dalam sebuah ayat didalam surat al-Kahfi, tentang seorang pemilik kebun anggur yang kaya raya :

Dan aku tidak mengira Hari Kiamat itu akan datang,dan ji ka sekiranya aku dikembalikan kepada Tuhanku,pasti aku akan mendapat tempat kembali yang lebih baik daripada kebun-kebun itu”.(Surat Al-Kahfi : 36)  .

Ayat diatas memberitahukan mentalitas sesungguhnya da ri seseorang yang mengaku percaya kepada Allah namun menghindari untuk memikirkan tentang kenyataan Hari Kiamat dan mengajukan pernyataan yang bertenta ngan dengan sebagian ayat Al-Qur’an. 

Allah memaklumkan kepada hamba-hamba-Nya sejak em pat belas abad silam bahwa kiamat itu dekat,dan kejadian nya hampir tiba.Firman Allah swt : 

Telah dekat (datangnya) saat itu dan bulan telah terbe lah.(Surat Al-Qamar : 01).
Terbelahnya bulan adalah salah satu tanda yang menun jukkan dekatnya kiamat.Karena kiamat telah dekat sekali, Kitab suci Al-Qur’an melukiskan bahwa kiamat telah da tang,sebagaimana firman-Nya :
“Telah datang perintah Allah (kiamat),maka janganlah kau minta dipercepat”.(Surat An-Nahl : 01.)
Seandainya manusia meyakini apa yang diturunkan Allah dengan hati yang jernih dan akal terbuka,niscaya me reka dapat mengontrol atau mengevaluasi dan menguasai diri mereka sendiri.Karena itu,keadaan manusia sebenar nya sangat mengherankan.Betapa tidak! Bahaya sangat de kat adanya,namun mereka lalai menyadari bencana be sar yang nyaris menghimpit dan  mengepung mereka. 

Allah swt berfirman :
“Telah dekat kepada manusia hari meng hisab segala amalan mereka,sedang mereka berada dalam kelalaian lagi berpaling (darinya).Tidak datang kepada suatu ayat Al-Qur’an pun yang baru (diturunkan) dari Tuhan mereka, melainkan mereka mendengarnya dalam keadaan ber main-main,(dan) hati mereka dalam keadaan lalai”.(Surat Al-An biya’ : 1-3)
Bagaimana disebut dekat,padahal telah berlalu 1.400 ta hun? Jawabnya mudah.Maksudnya,hal itu dekat dalam il mu dan perhitungan Allah,walaupun menurut ukuran dan perhitungan manusia terlihat jauh. 

“Sesungguhnya mereka memandang siksaan itu jauh (mustahil),sedangkan Kami memandangnya dekat (mung kin terjadi)”.(Surat Al-Ma’arij : 6-7)
Hal yang patut diperhatikan adalah bahwa sisa umur du nia adalah sedikit dibanding umur dunia yang telah lewat. Anda misalnya memberi jangka waktu bagi orang yang Anda hutangi selama lima puluh tahun.Setelah lewat em pat puluh lima dari lima puluh tahun,maka berarti sisa ja tuh tempo hutang tinggal sedikit atau sebentar lagi ketim bang jangka waktu yang telah lewat.Hadits-hadits Nabi mengisyaratkan hakekat di atas.Dalam Shahih Al-Bukhari dan Shahih Muslim diriwayatkan dari Abdullah ibn  Umar bahwa Rasulullah saw bersabda :
“Ajal kalian dibanding umat-umat sebelum kalian bagai kan jarak antara shalat ashar dan terbenamnya matahari (maghrib)”.Dalam redak si lain disebutkan,“Sisa umur kali an dibanding umat terda hulu adalah bagaikan jarak anta ra shalat ashar dan terbenamnya matahari”. 

Hadits di atas menjelaskan keberadaan manusia dalam hi tungan hari dunia,dan keberadaan umat Islam dimulai pa da waktu ashar.Jadi,umur keberadaan manusia yang te lah lewat menurut hitungan hari adalah sejak subuh sam pai ashar,dan sisa umur dunia sampai terjadinya kiamat adalah sejarak waktu antara ashar dan maghrib.Nas-nas lain juga menjelaskan bahwa kita umat Islam adalah umat yang terakhir,dan keberadaan umat ini akan berakhir de ngan datangnya kiamat.

Karena itu,Al-Qur’an memuat banyak peringatan menge nai kiamat,perintah untuk mempersiapkan diri,dan meng ungkapkan kiamat dengan kata ‘besok’.
Allah swt berfirman :
“Hai orang-orang yang beriman,bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat)”.(QS.Al-Hasyr:18).

thumbnail
Judul: Hari Kiamat Itu Dekat
Rating: 100% based on 99998 ratings. 5 user reviews.
Ditulis Oleh

Artikel Terkait :

0 comments:

Posting Komentar

 
Copyright © 2013. About - Sitemap - Contact - Privacy
Template Seo Elite oleh Bamz